fungsi praktis dari sebuah desain merupakan pengertian
FungsiSeni Desain. Sebagai alat untuk mengomunikasikan karya cipta baru desainer pada masyarakat umum. Sebagai wadah untuk menampilkan objek pada masyarakat baik berupa gambaran maupun nyata. Sebagai bentuk pemberian ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia agar mengerti bentuk penggambaran bidang, ruang dan lain sebagainya.
PengertianKemasan Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33). Menurut Kotler & Keller
Sebagaisebuah kearifan lokal yang dicetuskan oleh masyarakat nusantara, seni dan kebudayaan tentu saja memiliki kegunaan. Kegunaan seni dan kebudayaan dibagi menjadi 2 jenis yang bisa kamu lihat pada uraian di bawah ini. Fungsi Praktis. Fungsi praktis memiliki kaitan erat dengan fungsionalitas sebuah kesenian.
A. Pengertian Karya Seni Kolase. Kata kolase dalam bahasa Inggris disebut 'collage' berasal dari kata 'coller' dalam bahasa Prancis, yang berarti merekat atau menempel.Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kolase dapat diartikan sebagai komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kain, kertas, kayu yang ditempelkan pada permukaan gambar.
PengertianDesain Secara Umum. Desain merupakan suatu rancangan atau perencanaan yang dilakukan sebelum seseorang melakukan pembuatan suatu objek, sistem, struktur maupun komponen. Pendapat lain mengungkapkan, pengertian desain ialah suatu proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan dapat memberikan
Site De Rencontre Avec Homme Francais. Pengertian Desain, Fungsi, Tujuan, Jenis, Prinsip, Manfaat & Metode – Pada pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang Desain. Yang meliputi pengertian desain, fungsi desain, tujuan desain, jenis-jenis desain, prinsip desain, manfaat dan metode desain dengan pembahasan lengkap dan mudah dipahami. Mari kita bahas dulu mulai dengan pengertian desain. Pengertian Desain Menurut Etimologinya Desain berasal dari bahasa Inggris “Design” yang artinya rancangan, rencana atau reka rupa. Dari kata Design timbullah kata desain yang artinya mencipta, memikir atau merancang. Desain memiliki arti sebagai rancangan yang adalah susunan dari garis, bentuk, ukuran, warna dan juga nilai value dan benda yang dibuat menurut prinsip-prinsip desain “kata benda”. Desain bisa diartikan suatu proses merencanakan bentuk yang bertujuan agar benda yang dirancang, memiliki fungsi atau berguna dan juga memiliki nilai keindahan. Pengertian lain dari desain adalah sebuah sistem yang berlaku untuk seluruh jenis perancangan dimana titik beratnya dilaksanakan dengan melihat segala sesuau persoalan dengan tidak terpisah atau sendiri, tetapi sebagai suatu kesatuan yang mana satu masalah dengan lainya saling terhubung. Pada sisi lain, desain juga mempunyai arti sebagai perencanaan dalam membuat suatu objek, sistem, komponen atau struktur. Fungsi Desain Adapun fungsi dari desain adalah sebagai berikut Merupakan sebuah proses untuk membuat atau menciptakan obyek baru Merupakan sebuah alat untuk mengkomunikasikan suatu karya cipta baru seorang desainer kepada masyarakat umum Merupakan sebuah wadah untuk menampilkan objek-objek kepada masyarakat dengan suatu gambaran ataupun nyata Merupakan sebuah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada manusia, supaya bisa mengerti bentuk dalam bentuk penggambaran bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, nilai dan sebagainya. Tujuan Desain Menurut berbagai teori mengenai desain, terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai dari pembuatan desain. Beberapa tujuan itu diantaranya adalah sebagai berikut Desain memiliki tujuan untuk menyesuaikan antara hasil desain dengan manusia sebagai penggunanya dengan menyadari tentang kelebihan keterbatasan dan juga kemampuan yang dimilikinya. Desain yang dipadu padankan dengan unsur-unsur seni dan teknologi yang bertujuan untuk meraih keamanan, kenyamanan dan keindahan Desain dibuat dengan bertujuan supaya bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas dan kualitas hidup manusia. Jenis-Jenis Desain Terdapat dua jenis desain yakni Pertama adalah desain struktur yang adalah suatu wujud dari sebuah benda yang terdiri dari unsur-unsur desain antara susunana garis, bentuk, ukuran, warna tekstur dan nilai gelap terangnya. Kedua adalah desain hiasan yang memiliki tujuan untuk menghias desain struktur sebuah benda atau busana. Prinsip-Prinsip Desain Dalam mendesain tertentu membutuhkan pertimbangan beberapa prinsip-prinsip desain. Prinsip yang pertama adalah balance. Yang mana balance tersebut sama halnya mempertimbangkan stabilitas atau kesan terdapat daya tarik yang sama antara bagian yang satu dengan yang lain tanpa menghilangkan aksentuasi yang merupakan pusat perhatian pada susunan karya seni. Dalam menerapkan prinsip balance ini dalam mendesain harus menetapkan balance yang seperti apa. Hal ini dikarenakan balance sendiri terbagi menjadi empat hal antara lain keseimbangan sentral, keseimbangan simetris, keseimbangan inormal dan keseimbanga kontras Prinsip desain selanjutnya adalah unity yang adalah kesatuan yang dirubah dengan unsur yang mendominasi dan kurang mendominasi dan juga kedekatan dalam sebuah komposisi karya seni, selain itu prinsip desain lainnya adalah ritme. Dimana ritme ini adalah susunan yang teratur dari unsur yang berulang dalam sebuah karya seni. Prinsip yang terakhir adalah proporsi adalah perbandingan ukuran yang ideal dari sebuah objek. Manfaat Desain Terdapat manfaat desain dalam kehidupan sehari-hari yakni Mempercepat Proses Pekerjaan Sebuah pekerjaan akan bisa dipersingkat dengan memakai desain grafis, contoh sebuah proposal yang harus memaparkan setiap detail perusahaan tetapi dengan memakai desain grafis maka akan lebih dipersingkat dengan membuatnya dalam bentuk gambar atau kurva. Dapat Menyampaikan Pesan Dalam Bentuk Grafis Untuk membuat pesan berupa suatu karya seni desain grafis tidaklah mudah, hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya agar pesan yang dibuat bisa tersampaikan kepada masyarakat. Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan Setiap orang pasti mempunyai perasaan yang terkadang sulit untuk diungkapkan, sesudah belajar desain grafis di dumet school dengan suatu aplikasi photoshop atau adobe lainya bisa mengungkapkan perasaan dalam bentuk grafis. Memberikan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik Dan Indah Gambar yang dihasilkan dengan baik melalui jepretan kamera maupun karya tangan tidak selalu menghasilkan gambar yang diinginkan, dengan sentuhan desain grafis gambar tersebut akan lebih menarik dan indah di lihat. Dapat Menghasillkan Uang Dengan suatu hasil desain yang sudah dibuat akan mempunyai nilai yang berharga, bayangkan saja logo-logo perusahaan yang dibuat dari aplikasi desain bukan sekedar bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang nilainya milyaran. Metode Desain Metode desain yaitu sebuah cara yang dilakukan oleh desainer untuk menghasilkan sebuah karya desain. Beberapa metode yang sering digunakan diantaranya Explosing Adalah mencari inspirasi dengan berpikir dengan kritis untuk mendapatkan sebuah desain yang belum pernah dibuat. Redefining Adalah mengolah kembali sebuah desain supaya menjadi bentuk yang lebih baik dan berbeda Managing Adalah menciptakan desain dengan berkelanjutan dan terus menerus Phototyping Adalah memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang Trendspotting Adalah membuat sebuah desain menurut tren yang sedang berkembang Demikianlah telah dijelaskan tentang Pengertian Desain, Fungsi, Tujuan, Jenis, Prinsip, Manfaat & Metode semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih sudah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.
Pendidikan Pengertian Desain Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Secara umum, pengertian desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur. Di dalam proses pembuatan sebuah desain akan memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia. Daftar IsiPengertian Desain Menurut Para AhliPrinsip – Prinsip DesainMetode DesainJenis – Jenis DesainCabang Ilmu DesainFungsi DesainTujuan DesainManfaat Desain Berikut pengertian desain menurut para ahli 1. Bruce Nussbaum Desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis. 2. Coirul Amin Desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek. 3. Dudy Wiyancoko Desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing dan test riding. 4. J. B. Reswick Desain adalah aktivitas kreatif yang didalamnya terkandung penciptaan sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya tidak ada. 5. Oxford Dictionaries Desain adalah sebuah rencana atau gambar yang dibuat untuk menunjukkan tampilan dan fungsi atau cara kerja suatu bangunan, pakaian, atau benda lain sebelum dibuat. 6. Soekarno dan Lanawati Basuki Desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana. Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Desain adalah proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia. Prinsip – Prinsip Desain Para desainer perlu memahami prinsip-prinsip pada sebuah desain untuk menghasilkan desain yang terbaik. Adapun prinsip-prinsip desain adalah sebagai berikut Keseimbangan Kesatuan Perbandingan Urutan Irama Skala Fokus Metode Desain Metode desain merupakan cara yang dilakukan oleh seorang desainer dalam menciptakan suatu objek. Adapun beberapa metode desain yang sering digunakan adalah sebagai berikut Explosing Explosing merupakan metode desain dengan cara mencari inspirasi melalui pemikiran yang kritis untuk menghasilkan suatu desain yang belum pernah diciptakan. Redefining Redefining merupakan metode desain dengan cara mengolah kembali suatu desain agar menjadi sesuatu yang berbeda dan lebih baik. Managing Managing merupakan metode desain dengan cara menciptakan desain secara berkelanjutan dan terus-menerus. Phototyping Phototyping merupakan metode desain dengan cara memperbaiki dan atau memodifikasi desain warisan nenek moyang. Trendspotting Trendspotting merupakan metode desain dengan cara membuat suatu desain berdasarkan tren yang sedang berkembang. Jenis – Jenis Desain Berikut merupakan jenis-jenis desain secara umum, antara lain 1. Desain Struktur Desain struktur merupakan suatu desain yang menggambarkan wujud suatu benda atau objek yang terdiri dari beberapa unsur desain. Adapun beberapa unsur desain tersebut diantaranya Susunan dari garis Bentuk Ukuran Warna Tekstur Value nilai gelap terangnya 2. Desain Hiasan Desain hiasan merupakan suatu desain yang dirancang khusus untuk memberikan hiasan terhadap desain struktur suatu objek. Adapun tujuan desain hiasan adalah untuk menambah keindahan dan mutu dari desain struktur objek tersebut. Cabang Ilmu Desain Sebuah desain akan menghasilakan beragam hal, maka dari itu desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut 1. Desain Grafis Desain Komunikasi Visual Desain Grafis merupakan cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Penjelasan lengkap mengenai desain grafis dapat dilihat pada tautan berikut ini. 2. Desain Produk Industrial Design Desain produk merupakan sebuah desain yang berfokus terhadap fungsionalitas dan tampilan benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain keindahan tampilan, desain produk ini juga menuntut seorang desainer untuk memerhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda yang diciptakan. 3. Desain Interior Desain interior ini berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desain arsitektur. 4. Desain Arsitektur Desain arsitektur berofokus pada perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini tidak memboyongi embel-embel desain di depannya. Fungsi Desain Desain memiliki peran penting pada berbagai sektor, berikut merupakan beberapa fungsi desain antara lain Sebagai alat bantu dalam proses menciptakan suatu objek baru. Sebagai sarana desainer untuk menyampaikan ide atau karya ciptanya kepada khalayak. Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek-objek tertentu kepada masyarakat dengan suatu gambaran atau keadaan sebenarnya. Sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga lebih memahami bentuk gambar bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, value dan sebagainya. Tujuan Desain Tujuan utama dari sebuah desain adalah untuk membantu manusia merancang suatu objek agar bermanfaat bagi manusia. Adapun beberapa tujuan desain lainnya, antara lain sebagai berikut Untuk menciptakan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur yang bermanfaat bagi manusia. Untuk menciptakan sesuatu yang dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup manusia. Desain yang dipadukan dengan unsur seni dan teknologi bertujuan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan keindahan. Agar manusia mengetahui apa saja kemampuan dan keterbatasan di dalam dirinya dan hal-hal di sekitarnya. Manfaat Desain Berikut merupakan manfaat desain untuk kehidupan, antara lain 1. Mempercepat Proses Pekerjaan Sebuah pekerjaan akan bisa dipersingkat dengan memakai desain grafis, contoh sebuah proposal yang harus memaparkan setiap detail perusahaan tetapi dengan memakai desain grafis maka akan lebih dipersingkat dengan membuatnya dalam bentuk gambar atau kurva. 2. Memberikan Hasil Gambar yang Lebih Menarik dan Indah Gambar yang dihasilkan dengan baik melalui jepretan kamera maupun karya tangan tidak selalu menghasilkan gambar yang diinginkan, dengan sentuhan desain grafis gambar tersebut akan lebih menarik dan indah di lihat. 3. Dapat Menyampaikan Pesan dalam Bentuk Grafis Untuk membuat pesan berupa suatu karya seni desain grafis tidaklah mudah, hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti kursus desain grafis yang terpercaya agar pesan yang dibuat bisa tersampaikan kepada masyarakat. 4. Dapat Menghasillkan Uang Dengan suatu hasil desain yang sudah dibuat akan mempunyai nilai yang berharga, bayangkan saja logo-logo perusahaan yang dibuat dari aplikasi desain bukan sekedar bernilai ratusan ribu saja, bahkan ada yang nilainya milyaran. 5. Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan Setiap orang pasti mempunyai perasaan yang terkadang sulit untuk diungkapkan, sesudah belajar desain grafis di dumet school dengan suatu aplikasi photoshop atau adobe lainya bisa mengungkapkan perasaan dalam bentuk grafis. Demikian pembahasan mengenai pengertian desain, prinsip – prinsip, metode, fungsi, tujuan dan manfaat desain. Semoga informasi yang dimuat dalam artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Pengertian desain adalah kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu agar memiliki nilai lebih dan menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya. Pernyataan tersebut diperkuat oleh salah satu pakar desain JB Reswick dalam Pilliang, 2008, hlm. 384 yang berpendapat bahwa desain adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang belum ada sebelumnya. Namun pengertian desain tidak hanya sesederhana itu, karena desain terbentuk dari berbagai konteks pembentuknya. Mulai dari definisi kamus, tujuan, fungsi bahkan ke faktor ekstrinsik lain seperti penerimaannya secara sosial. Maka sebaiknya kita menelusuri satu-persatu pengertian desain berdasarkan unsur pembentuknya, dimulai dari pengertian yang paling mendasar, yaitu dari makna kata-nya sendiri atau secara leksikal definisi kamus bahasa. Pengertian Desain berdasarkan Makna Kata Kata “desain” adalah kata baru yang indonesiakan dari bahasa inggris design. Sebetulnya kata “rancang” atau “merancang” adalah terjemahan yang dapat digunakan. Namun dalam perkembangannya kata “desain” menggeser makna kata “rancang” karena kata tersebut tidak dapat mewadahi kegiatan, keilmuan, keluasan dan pamor profesi atau kompetensi Desainer Sachari, 2000. Melalui kajian etimologi, diketahui bahwa Design berasal dari bahasa latin yaitu designare yang berarti membuat, membentuk, menandai, menunjuk. Pengertian Design sendiri dalam Kamus Oxford adalah Rencana atau gambar yang dibuat untuk memperlihatkan tampilan dan fungsi dari bangunan, pakaian, atau objek lainnya sebelum benar-benar dibuat. Selain itu, oxford juga mencantumkan opsi definisi lain untuk desain, yaitu “corak dekoratif”. Sementara itu ketika diserap dan digunakan oleh Bahasa Indonesia, berdasarkan KBBI makna Design menjadi 1. kerangka bentuk; rancangan, 2. motif; pola; corak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengertian desain adalah perencanaan dan perancangan untuk membuat suatu benda, baik dari segi tampilan maupun fungsinya. Desain juga dapat berarti benda atau gambar/grafis hasil dari kegiatan desain itu sendiri. Ternyata, desain sendiri dapat berarti benda atau gambar yang dihasilkannya sendiri, bukan hanya prosesnya. Selain itu, ternyata sesuatu yang dihasilkan oleh desain juga dapat berupa gambar/pola/corak, bukan hanya benda. Maka harus kita telusuri, sebetulnya apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain. Cabang Ilmu Desain Desain dapat menghasilkan ragam produk mulai dari benda fisik atau benda pakai seperti baju, peralatan rumah tangga, kriya, dsb. Kontradiktif dengan berbagai benda tersebut, desain juga digunakan untuk membuat hal yang lebih psikis seperti menghasilkan kenyamanan visual pada tampilan antarmuka website, aplikasi ponsel, dsb. Arsitektur dan interiornya juga dapat menjadi produk hasil dari proses desain. Karena ragam hasilnya yang sangat luas, maka desain dapat diturunkan ke beberapa cabang ilmunya masing-masing. Berikut adalah pembagian beberapa cabang ilmu desain tersebut Desain Grafis Desain Komunikasi Visual; Adalah cabang ilmu desain yang mengutamakan komunikasi visual yang dihasilkannya. Desain Grafis harus menghasilkan komunikasi yang memberikan kenyamanan inderawi dan terhantarkan dengan baik pada massa. Desain Produk Industrial Design;Berbeda dengan desain grafis, desain produk fokus terhadap fungsionalitas benda pakai yang akan diproduksi secara industri. Selain fungsi dan keindahan produknya, konsentrasi ini juga menuntut seorang desainer untuk memperhatikan ergonomi atau kenyamanan fisik pada benda pakai yang diciptakan. Desain Interior; Desain interior berfokus pada perancangan interior suatu ruang dalam bangunan. Furnitur apa yang harus disediakan di suatu ruangan, bagaimana tata letaknya, dsb. Desain interior harus mampu mengefisiensikan penggunaan ruang yang telah dihasilkan oleh desian arsitektur. Desain Arsitektur; Cabang ilmu desain yang terkonsentrasi terhadap perancangan bangunan. Karena terlalu banyak menyangkut hal teknis bangunan, maka biasanya disiplin ilmu ini biasanya tidak memboyongi embel-embel desain di depannya. Baca juga Desain Komunikasi Visual DKV Penjelasan Lengkap Melalui pembagian konsentrasi tersebut ilmu desain menjadi lebih terarah dan fokus. Pembagian cabang ilmu desain tersebut juga menjawab pertanyaan mengenai apa saja yang dapat dihasilkan oleh desain. Setelah memahami jenis-jenis Desain, tahap selanjutnya adalah menggali pengertian desain melalui tujuan dan fungsinya. Pengertian Desain berdasarkan Tujuan & Fungsi Secara umum terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai oleh desain yang baik. Sebetulnya tujuan tersebut sangat tergantung pada desain apa yang ingin diciptakan, misalnya desain produk memiliki tujuan yang lebih spesifik. Namun ada beberapa tujuan umum yang mencakup seluruh cabang desain, tujuan-tujuan tersebut adalah Tercapainya fungsionalitas yang efektif dan efisien Sebagai identitas brand Menjaga benda yang akan dibuat quality control Kenyamanan Inderawi tampilan yang estetis Menambah nilai benda yang akan dirancang Mencapai kenyamanan fisik ergonomis Memberikan nilai dan makna yang ingin disampaikan Menyampaikan gagasan yang ingin disampaikan Lalu bagaimana caranya untuk mencapai tujuan tersebut? Tentunya dengan melakukan praktik desain yang baik. Kita juga harus mengetahui faktor-faktor yang ada di dalam desain itu sendiri; faktor intrinsik. Langkah pertamanya adalah mempelajari unsur-unsur yang terdapat didalam desain dan menerapkan prinsip-prinsip yang dapat menjadi patokan kebenaran secara visual. Unsur-unsur Desain Unsur desain adalah satuan terkecil yang membentuk kesatuan suatu desain. Berbagai unsur desain meliputi titik, garis, bidang, ruang, gelap-terang, bentuk, dan sebagainya. Unsur ini penting untuk diketahui agar kita tahu setiap bagian yang dapat dimanipulasi atau direka untuk mengembangkan desain menjadi lebih efektif atau lebih indah. Selengkapnya, mengenai unsur-unsur desain dan bagaimana cara mengolahnya dapat dibaca di Unsur-Unsur Seni Rupa dan Desain. Prinsip-prinsip Desain Prinsip atau asas desain adalah berbagai pegangan kebenaran yang dapat diaplikasikan pada unsur-unsur desain, agar desain tampak lebih indah dan estetis. Aplikasi prinsip desain meliputi bagaimana kita menjaga atau memanipulasi keseimbangan, kontras, pengulangan, perpaduan warna, dsb pada desain yang kita rancang. Berbagai prinsip-prinsip tersebut dapat dipelajari di Prinsip-prinsip seni rupa dan desain. Selain itu unsur dan prinsip desain juga dirangkai menjadi modul praktikum dengan hirarki yang lebih terstruktur menjadi Nirmana yang terdiri dari Nirmana 2D & Nirmana 3D. Baca juga Nirmana – Pengertian, Unsur, Asas & Studi Kasus Namun bukan berarti semua urusan desain dapat selesai hanya dengan mengikuti faktor intrinsik yang telah dijelaskan di atas. Pengertian desain juga dapat meluas berdasarkan faktor ekstrinsiknya. Jika melihat dari hakikat desain yang selalu menyebutkan hasil produknya, maka desain tidak dapat berhenti di atas kertas. Desain merupakan aktivitas praktis yang akan diterbitkan ke masyarakat. Maka secara natural desain juga akan bersinggungan dengan unsur-unsur ekonomi, sosial, teknologi dan budaya dengan berbagai dinamikanya. Maka desain yang baik juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Disamping itu penerimaan masyarakat tersebut kepada suatu desain haruslah kritis, tanpa apresiator yang kritis tidak akan terjadi pertumbuhan desain yang sehat. Dengan begitu desain bukanlah ilmu yang dapat berdiri sendiri, sejatinya desain adalah lintas disiplin ilmu, setidaknya antara Seni, Sains, Teknologi dan Sosiologi. Sebagaimana dikemukakan oleh Sachari dan Sunarya 2001, hlm. 10 bahwa “Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu.” Untuk melengkapi pencarian makna yang telah kita tarik dari berbagai sisi mengenai pengertian desain, sebaiknya kita membandingkan berbagai temuan itu dengan pendapat-pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian-pengertian desain menurut para ahli. Dudy Wiyancoko Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding. Sachari dan Sunarya Desain adalah terjemahan fisik mengenai aspek sosial, ekonomi, dan tata hidup manusia, serta merupakan cerminan budaya zamannya. Desain adalah salah satu manifestasi kebudayaan yang berwujud, desain adalah produk dari nilai-nilai yang berlaku pada kurun waktu tertentu Sachari dan Sunarya, 2001, hlm. 10. Soekarno dan Lanawati Basuki Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana. Coirul Amin Menurut Coirul Amin, arti desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek. JB Reswick Pengertian desain menurut JB Reswick adalah kegiatan kreatif yang melibatkan penciptaan sesuatu yang baru dan berguna yang tidak ada sebelumnya. Lebih lanjut Yasraf menjelaskan, dengan demikan desain merupakan kegiatan kreatif-progresif dengan produk, yang produk akhirnya adalah kebaruan dan perbedaan. dalam Pilliang, 2008, hlm. 384. Page Menurut Page desain didefinisikan sebagai lompatan imajinatif dari realitas sekarang menuju kemungkinan masa depan. Jones, 1980, hlm. 2. Bruce Nussbaum Menurut Bruce Nussbaum, definisi desain adalah wahana pembantu untuk melaksanakan inovasi pada berbagai kegiatan industri dan bisnis. Simpulan Desain adalah kegiatan kreatif yang menyusun rencana dan rancangan untuk suatu benda, gambar atau objek lainnya sebelum direalisasikan menjadi nyata agar memiliki nilai lebih, kenyamanan yang lebih baik dan diterima oleh penggunanya. Tidak berhenti di sana saja, desain adalah gambar untuk merencanakan suatu bentuk, fungsi atau rancang keseluruhan benda atau media non fisik seperti tampilan aplikasi dan website. Desain adalah pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda buatan. Desain juga merupakan suatu rencana yang terdiri dari beberapa unsur untuk mewujudkan suatu hasil yang nyata. Referensi Sachari, A. dan Sunarya, YY. 2000. Wacana Transformasi Budaya. Bandung Penerbit Sachari, A. dan Sunarya, YY. 2001. Pengantar Tinjauan Desain. Bandung Penerbit ITB. Piliang, 2008. Multiplisitas dan Diferensi Redefinisi Desain, Teknologi dan Humanitas. Yogyakarta Jalasutra.
Jakarta - Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain untuk menciptakan elemen rupa di suatu media. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain dari buku Dasar Desain Grafis karya Alia Nutrisiany Purnomo, desain grafis merupakan kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, ilustrasi, hingga angka-angka yang membutuhkan elemen tertentu sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna dalam bidang gambarDalam sebuah desain, objek akan dibuat dan diproduksi untuk dikomunikasikan sebagai sebuah tertentu yang membentuk suatu desain bisa berupa jenis tulisan dengan tebal-tipisnya, ukuran, warna, spasi, ruang, bidang dan lain-lain, melalui unsur titik dan bentuk desain dapat berupa poster, kemasan produk, banner, kalender, dan masih banyak untuk menghasilkan desain yang baik, maka para desainer grafis haruslah memahami prinsip-prinsip desain grafis yang ada. Prinsip-prinsip tersebut bertujuan untuk membantu menghasilkan desain yang baik dan menerapkan prinsip desain, maka desainer akan dengan mudah menggabungkan berbagai elemen atau menyatukan komposisi dalam sebuah tata letak, sehingga pesan dapat Kesatuan UnityPrinsip pertama adalah kesatuan, yang memiliki arti sebegai salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan terlihat kacau dan tidak sedap dipandangnya. Prinsip dari kesatuan dalam komposisi adalah semua bagian bentuk harus saling memiliki bisa diciptakan dari sebuah bentuk lainnya yang saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut atau disebut dengan prinsip membantu membuat elemen-elemen pada sebuah objek saling berdekatan, sehingga mereka akan terlihat bersatu/milik Keseimbangan BalanceKeseimbangan secara visual diartikan sebagai suatu kondisi yang sama, baik itu secara horizontal kanan-kiri maupun vertikal atas-bawah.Unsur keseimbangan desain meliputi bentuk, tekstur, nilai, ukuran, dan warna. Keseimbangan dalam sebuah desain, dibuat agar orang yang dapat dengan nyaman terbagi menjadi dua macam, yakni keseimbangan simetris dan keseimbangan Keseimbangan simetris formal balance adalah susunan elemen yang meratakan sisi pusat atas ke bawah atau dari kiri ke kanan. Keseimbangan ini sifatnya sederhana dan formal. b. Keseimbangan asimetris informal balance adalah pengaturan berbeda dengan berat yang sama dari komposisinya pada setiap sisi halaman. Keseimbangan asimetris biasanya banyak digunakan untuk desain kontemporer atau desain Proporsi ProportionDesain juga harus memenuhi prinsip proporsi yakni perbandingan ukuran yang digunakan untuk membantu membandingkan panjang dan lebar, antara gambar dengan bidang membuat desain yang proporsional, kalian bisa menggunakan kotak untuk membuat kerangka dengan margin, kolom, dan jarak sehingga membentuk suatu Irama RhythmSelanjutnya ada prinsip irama yang menjadi sebuah pola pengulangan terus menerus secara teratur, yang dibuat dari adanya unsur-unsur yang dapat mengajak mata kita untuk mengikuti pergerakan objek. Dalam desain, prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulanya dari berbagai bentuk-bentuk indir rupa, yang menjadi kunci visual KontrasTak kalah penting, terdapat hal untuk menghindari elemen desain dalam satu halaman yang terlihat sama atau serupa yang disebut dengan diciptakan dari suatu hal yang berbeda, perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna perbedaan ukuran sekarang bentuk dan lain kontras menjadi visualisasi yang paling menarik perhatian orang dalam melihat sebuah halaman HarmoniSelanjutnya ada prinsip harmoni atau keserasian yang memiliki fungsi sebagai faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan terlalu kontras memberikan kesan kuat dan aktif sehingga menarik perhatian, harmoni justru akan menunjukan kesan Penekanan EmphasisTerakhir, desain perlu memiliki prinsip penekanan yang berarti suatu hal yang menjadi fokus atau yang mendapatkan perhatian bagian penekanan ini, tata letak merupakan kebutuhan yang penting untuk menarik pandangan itulah penjelasan mengenai prinsip-prinsip dasar desain grafis. Jangan lupa menerapkan prinsip-prinsip di atas, ketika ingin membuat sebuah desain ya, detikers! Simak Video "Tren Bisnis Properti Kian Berevolusi Desain sampai Fasilitas Publik" [GambasVideo 20detik] faz/faz
pengetahuan yang melibatkan daya serap, imajinasi, dan abstraksiketeknikan atau keterampilan bertukangKemampuan menghubungkan antara gagasan dengan kemampuan panca-indra dengan menggunakan gambar, bagan, tulisan, dan sebagainyaDalam mendesain perlu memahami estetika/ilmu keindahan yang diwujudkan dalam unsur desain; garis, warna, bentuk, volume, dan tekstur, serta prinsip desain; kesatuan, keseimbangan, point of interest, irama, proporsi dan komposisi. Desain harus dapat memadukan kesemuanya dalam penciptaan karyaKarya desain merupakan jawaban dari sebuah kebutuhan. Merumuskan kebutuhan bukanlah sesuatu yang mudah. Desainer harus memiliki kepekaan yang tajam untuk memilah apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan kemungkinannya untuk menjadi tren di fungsi yang mengubah desain dari sesuatu yang sifatnya personal menjadi lebih komunal. Telesis adalah fungsi desain yang berusaha mewadahi dimensi sosial dan budaya pada tempat desain tersebut dibutuhkan dan fungsi praktis dari sebuah desain. Dalam mewujudkan fungsi 'guna' yang baik tentunya seorang desainer harus mempertimbangkan siapa yang akan menggunakannya user dan obyek dari kegunaan desain tersebut
fungsi praktis dari sebuah desain merupakan pengertian